Menuju Bunda Produktif
Apakah produktif harus selalu
berkaitan dengan uang?, saya pribadi akan menjawab tidak. Lalu kenapa pola
pikir masyarakat sering kali mengaitkan produktivitas dengan menghasilkan uang
atau benda?. Inilah hebatnya pengaruh suatu sistem pada diri individu-individu
yang hidup di dalam nya. Tidak dipungkiri, kondisi kita yang tengah hidup dalam
sistem ekonomi kapitalis liberal sedikit banyak telah membuat kita secara
otomatis menghitung segala sesuatu dari sisi materi dan kebermanfaatan. Apakah
aktivitas yang kita lakukan menghasilkan materi?, apakah itu bermanfaat?,
sehingga seringkali kita hanya menilai aspek yang dapat kita indera, dan
cenderung melupakan aspek ilahiyah yang bisa saja bagi sebagian orang tidak
terasa efeknya. Sebagai muslimah dengan akidah yang kuat, tentunya kita selalu
berharap aktivitas kita adalah aktivitas yang di ridhoi Allah, aktivitas yang
telah dicontohkan Rasulullah dan diteladankan para sahabat. Maka motivasi
terbesar kita dalam beraktivitas adalah meraih ridho Allah menjadi ummat
kebanggaan Rasulullah, apakah nanti aktivitas kita tersebut menghasilkan materi
atau manfaat itu urusan berikutnya. Karena dorongan akidah adalah ruh terbesar
bagi manusia, kesadaran bahwa dirinya berhubungan dengan Allah, selalu diawasi
Allah, menyandarkan aktivitasnya pada pedoman al-Qur’an dan Sunnah, akan
memunculkan karakter muslim yang utuh, dalam satu paket. Produktif dan
sholihah, insya Allah.
Setelah lurus dalam memaknai
produktivitas, maka kita tidak lagi merasa sedih, merasa minder, ketika
aktivitas ibu rumah tangga dipandang tidak produktif. Karena ternyata dari
tangan para ibu telah disiapkan generasi akhir jaman yang akan memimpin
kebangkitan ummat. Dengan ketulusan para ibu para suami terjaga dari maksiat
yang menanti diluar rumah. Bersama keikhlasan para ibu bermunculan mutiara
terbaik peradaban. Karena untuk membangun peradaban terbaik, maka ibu adalah
salah satu pilar utama. Bagi ibu yang mampu mengelola diri dan keluarga dengan
manajemen yang baik, insya Allah ibu akan siap berkarya di dalam rumah, maupun
turut beraktivitas membangkitkan ummat.
Untuk membantu kesiapan manajemen
diri dan waktu, kita dapat dibantu dengan tool temubakat.com. dengan perangkat
ini kita akan mengenali bagian dari diri kita yang dapat mempermudah kita
menyusun skala prioritas aktivitas sehari-hari. Kuadran dari ibu profesional dibawah
ini dapat membantu kita mengenali lebih dekat aktivitas mana yang harusnya kita
fokus disana, dan mana aktivitas yang bisa kita tinggalkan sehingga kita lebih
produktif memanfaatkan waktu . Semoga bermanfaat untuk momies semua yaa ^^
|
BISA
|
TIDAK BISA
|
SUKA
|
1.
Membaca
2.
Menulis
3.
Mengelola Pendidikan Anak
4.
Mengurus Rumah Tangga
5.
Mengurus Usaha
6.
Mengobservasi perilaku sosial
|
1.
Menjahit (on progress)
2.
Memasak
3.
Memimpin Komunitas
4.
Gardening
5.
Menyatakan pendapat (karena
khawatir kurang ilmu)
|
TIDAK SUKA
|
1.
Disiplin mencatat pembukuan
2.
Merancang detil satuan
pembelajaran anak-anak
3.
Membangun komunitas
4.
Mengevaluasi karyawan (karena
harus menjaga perasaan karyawan, pada satu sisi menginginkan perbaikan
kinerja)
|
1.
Lemah mengingat arah / peta
2.
Membuat laporan keuangan
|
No comments:
Post a Comment